|
|
|
|
BERITA |
10 Okt 2014 |
FSRU LAMPUNG BELUM SANGGUP SERAP LNG SESUAI PESANAN |
 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung dikhawatirkan belum sanggup menyerap gas alam cair (Liquid Natural Gas/LNG) sesuai dengan pesanan dari Kilang LNG Tangguh Papua.  sehingga mengganggu pasokan gas di dalam negeri.Juru bicara PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Irwan Andri Atmanto menjelaskan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung (FSRU) Lampung masih dalam tahap commissioning atau proses uji coba dan pengecekan terhadap fasilitas yang ada. “Commissioning adalah hal yang selalu dilakukan dalam bisnis gas. Ini dilakukan untuk memastikan semua hal berlangsung dengan baik dan semestinya ketika proses operasi sudah dilakukan,” kata Irwan, belum lama ini.Pelaksana Tugas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), J. Widjonarko mengatakan, FSRU Lampung baru meminta satu kargo dari rencana lima kargo LNG pada 2014. FSRU Lampung memiliki kapasitas tangki LNG sebesar 170.000 meter kubik dengan kemampuan memasok gas bumi 1,5 juta ton per tahun atau 240 juta kaki kubik per hari (MMscfd).Sumber pasokan FSRU Lampung pada tahap awal berasal dari Kilang LNG Tangguh Papua. Untuk tahap awal, besarnya pasokan gas sebanyak lima kargo pada tahun ini, dan akan meningkat pada tahun selanjutnya. Tahun depan Tangguh menjatah FSRU Lampung sebesar 14 kargo LNG.
Sumber Berita: EnergiToday
|
 |
|
|
|