Wisatawan Amerika Serikat berminat olahraga menyelam sekalian berwisata di Indonesia menyusul gencarnya promosi obyek wisata diving di mancanegara.
Dirjen Pemasaran Depbudpar Thamrin B. Bachri mengatakan minat yang tinggi dari turis asal AS itu terlihat antara lain pada pameran Diving Equipment and Marketing Association (DEMA) di Orlando, Florida AS pada 8-11 November 2006 lalu.
"Dari lebih 2.000 pengunjung yang datang ke stand Indonesia, umumnya mereka menanyakan obyek dan destinasi diving. Mereka menyatakan sangat berminat datang ke Indonesia," ujar Thamrin kepada Bisnis.
Saat ini turis AS yang berkunjung ke Indonesia cukup besar dimana pada 2005 angkanya mencapai 142.679 orang atau naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara untuk tahun ini, diproyeksikan naik sekitar 10%-15% dibandingkan 2005.
Thamrin menjelaskan beberapa pengunjung yang datang ke paviliun Indonesia menyatakan pernah berlibur ke Indonesia dan meminta informasi tentang daerah tujuan wisata khususnya destinasi untuk diving. Mereka, kata Thamrin, merencanakan untuk kembali mengunjungi Indonesia. Sebagian dari mereka pernah melakukan diving di Manado dan Sorong.
Stand Indonesia yang diprakarsai Depbudpar menempati areal 400m2. Delegasi Indonesia berjumlah 17 orang, a.l. berasal dari Depbudpar, Konjen RI di Houston, pelaku pariwisata khususnya yang memiliki fasilitas diving seperti dari Pulau Komodo, Bunaken, Lombok dan Bali.
DEMA 2006 di Orlando yang digelar di Orange Country Convention Center Orlando ini dihadiri sedikitnya 732 peserta dari berbagai negara. Event ini memang merupakan ajang bergengsi bagi penyelang dan industri pariwisata mancanegara.
Pada saat DEMA berlangsung, kata Thamrin, peserta dari Indonesia mengadakan seminar yang disponsori tiga perusahaan yaitu Kararu Dive Voyages, Aggressor Fleet Ilmited dan Island Dream Travel. Acara ini sekaligus memperkenalkan Indonesia khususnya mengenai obyek dan potensi bawah laut, destinasi wisata dan aksesibilitas penunjang.
Guna meningkatkan keberadaan Indonesia, kata Thamrin, maka pada ajang tersebut Indonesia telah mendaftarkan diri sebagai anggota DEMA, " dengan menjadi anggota DEMA diharapkan akan lebih menguntungkan Indonesia dari berbagai hal khususnya keringan harga sewa lahan pameran," ujarnya.
Thamrin menjelaskan dengan semakin dikenalnya destinasi diving Indonesia oleh turis mancanegara, untuk selanjutnya Depbudpar akan lebih aktif mengikuti event diving internasional a.l. Dive Show (7-12 Januari di Utrecht, Belanda), Dive and Boat Show (12-19 Januari di Dusseldorf, Jerman), dan Dutch Dive Show pada minggu pertama Februari di Belanda.
Sumber Berita: Indonesianship.com
|